Jumat, 01 Maret 2013

Lewat Axor, Mercedez-Benz Kembali ke Pasar Truk Indonesia


JAKARTA - Setelah sempat menghilang dari pasar truk Tanah Air selama periode 1999 sampai menjelang akhir 2000-an, Mercedes Benz Indonesia siap menggarap kembali pasar truk kategori 3 dan 5 di pasar Indonesia. 
Lewat Axor, Mercedez-Benz Kembali ke Pasar Truk Indonesia
choirul arifin/tribunnews
Menandai masuknya pabrikan Eropa ini di pasar truk, Mercedes-Benz Indonesia meluncurkan varian bau truk Axor dan Actros dengan memanfaatkan momentum pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2012.
Dr. Claus Weidner, Direktur Utama dan CEO Mercedes-Benz Indonesia menyatakan, masuknya Mercedes-Benz ke bisnis truk Tanah Air tak lepas dari terus menggeliatnya permintaan truk untuk kebutuhan komersial, baik untuk angkutan kargo dan logistik di jalan raya (on road) maupun untuk kebutuhan angkutan tambang dan berkebunan (off road). 
Varian Axor yang diluncurkan adalah Axor 2633S dan Axor 2628, bersama dengan tiga truk Actros yang menyajikan tipe truk yang cocok untuk off-road, pertambangan, dan transportasi minyak dan gas.
“Kami bangga dapat menyajikan truk Axor terbaru di acara bergengsi IIMS 2012 ini. Dengan desain yang lebih aerodinamis, varian ini telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia yang membutuhkan truk berkekuatan besar dengan bahan bakar efisien dan mudah dalam perawatan,” kata Olaf Peterson, Commercial Vehicle Director at Mercedes-Benz Trucks.
Kehadiran AXOR 2633S adalah jawaban kebutuhan konsumen akan kendaraan kargo dan peralatan transportasi yang lebih kuat. AXOR 2633S dioperasikan melalui transmisi manual, mudah dikendarai di berbagai medan dan mudah perawatannya. Truk ini menggunakan mesin OM 926 LA 7.200 cc yang dilengkapi dengan Euro 3 standard, turbocharger, intercooler, dan water separator, memungkinkan untuk menghemat bahan bakar.
“Dengan semua kemampuannya, AXOR 2633 S yang baru menyediakan nilai-nilai ekonomi kompetitif dibandingkan dengan truk lain di kelasnya. Dengan varian ini kami sangat optimis bahwa kami dapat bersaing di pasar menengah kendaraan komersial di Indonesia,” jelas Olaf.
Olaf menegaskan, pihaknya memastikan bahwa semua truk Mercedes-Benz yang dipasarkan di Indonesia diproduksi mengikuti standar sistem keselamatan terbaru, dari plating baja yang telah teruji hingga bahan interior yang tahan api

Livery Motor Rossi Di Tes MotoGP Sepang


Livery Motor Rossi Di Tes MotoGP Sepang

GILAMOTOR.com. – Hari ini akan jadi hari pertama latihan resmi Valentino Rossi di Sepang, Malaysia. Rencananya akan berlangsung dari tanggal 5-7 Februari 2013. Penasaran sama hasil test Rossi. Apa yang kurang dari M1 nya dan sejauh mana perkembangan adaptasi Rossi dengan motor yang sudah dua tahun ditinggalnya.
Sebelum hasil tes muncul, hasil cprat-cpret fotografer di paddock yang bakal ditempati VR64 saat sesi tes malah duluan ramai di internet. Padahal ada beberapa media yang geregetan pengen tau ubahan mesin barunya ketimbang ubahan livery yang nempel di M1 nya.
Tapi mau gimana lagi… Kita nikmatin aja dulu bocoran motor M1 baru ini. Kalau diperhatiin, livery yang nempel di M1 agak sedikit beda dengan M1 yang pernah dicoba Rossi di Valencia tempo hari. Terus yang ini juga sudah ada beberapa tulisan yang nempel di bodinya dan pastinya adalah tulisan nama brand yang ngasih duit gede ke tim biru itu. Ada Monster Energy, Eneos dan Semakin Di Depan.
Tapi sepertinya ini belum final. Selain warna motor yang masih abu-abu, tulisan Semakin Di Depan masih satu warna, berbeda dengan Semakin Di Depan yang diluncurkan Yamaha di Jakarta dengan kombinasi warna biru, gradasi biru dan merah. Namanya juga motor tes, jadi belum final. Soalnya motornya nanti bakal menggunakan warna biru tua seperti yang sudah diumumkan Yamaha sebelumnya.

MTT Y2K 2013, Pakai Mesin Rolls-Royce C-20B Tembus 437 KPJ




MTT Y2K 2013, Pakai Mesin Rolls-Royce C-20B Tembus 437 KPJ
GILAMOTOR.com. – Ngeriihhh.. Setelah sukses mengembangkan MTT Turbine Superbike Y2K, dengan mesin Rolls-Royce-Allison 250 gas turbin (mesin helicopter) pada tahun 2000 lalu yang punya luaran tenaga sampai 320 hp pada 52.000 rpm dan torsi 425 ft/lbs pada kitiran mesin 2.000 rpm, kini Marine Turbine technologies (MTT) telah meng-upgrade motor tersebut.
Dengan mesin lamanya aja, Superbike Y2K bisa melesat dari kecepatan 0-320 kpj cuma butuh waktu 5.4 detik, gimana kalau sudah di-upgrade macam Y2K 2013 ini, pasti makin joss.
Dikabarkan, mesin baru Y2K 2013 ini disokong dengan mesin Rolls-Royce C-20B gas turbine. Mesinnya diklaim mampu memuntahkan tenaga sampai 420 bhp. Kecepatan puncaknya diklaim mencapai 437 kpj, ngeriihh..
MTT punya rencanan untuk melepas Suberbike Y2K 2013 ini di kawasan Amerika dan Eropa.
MTT Y2K 2013

Hari Kedua Tes MotoGP, Lorenzo Catatkan Waktu Tercepat Baru

Hari Kedua Tes MotoGP, Lorenzo Catatkan Waktu Tercepat Baru
Hari pertama tes kedua MotoGP di Sepang Malaysia (26/2) kemarin, Pedrosa jadi yang tercepat dengan 2 menit 1.580 detik didapat di lap 17 dari total 43 lap. Pada tes hari kedua 27 Februari 2013 yang dimulai sejak jam 10 waktu Malaysia, Lorenzo langsung punya catatan waktu tercepat dengan 2 menit 0.539 detik didapat di lap 3 dari 15 lap yang sudah dilakoni. 17 lap kemudian Lorenzo berhasil memangkas catatan waktunya sekaligus memecahkan rekor yang pernah dia capai disirkuit Sepang dengan 2 menit 0.282 detik. dulu rekor catatan waktunya 2 menit 0.334 detik. Sampai jam 1 siang waktu setempat, Lorenzo sudah muter-muter sirkuit Sepang sebanyak 39 putaran.
Kemarin tak banyak hal baru yang dicoba Lorenzo. Doi cuma berusaha memperbaiki setingan motornya. Meski ada sedikit modifikasi, tapi itu dianggap Lorenzo nggak terlalu spesial. Hari ini pun pengetesan tak akan berbeda dengan hari kemarin. Artinya Lorenzo masih berkutat di masalah yang lebih-kurang sama. “Kami perlu meningkatkan sedikit akselerasi,” kata Lorenzo.
Kemarin dia menempati posisi kedua di belakang Pedrosa. Tapi itu bukan balapan, cuma sesi tes. Balapannya masin lama, nanti di bulan April. “Balapan belum dimulai, tapi dapat catatan waktu tercepat kedua rasanya lebih baik dari pada ketiga,” canda Spaniard. “Dapat catatan waktu tercepat memang penting, tapi itu bukan segalanya,” kata Lorenzo lagi. Doi bilang, yang lebih penting adalah terus membuat motor makin kompetitif dan makin cepat. “Dari segi pandang kami dalam kondisi bagus,” yakin Lorenzo.
Pendatang baru di MotoGP yang jadi tandem Pedrosa, Marc Marquez, sempat bersaing ketat dengan Lorenzo dengan catatan waktu yang beda tipis, catatan waktunya 2 menit 0.992 detik didapat di lap 9. Sayang, sampai jam 16 waktu setempat doi nggak bisa memangkas lagi catatan waktunya. Dan posisinya pun tergeser oleh Pedrosa dan Cal Crutchlow yang masing-masing menempati posisi 2 dan 3. Sementara pembalap Yamaha Factory Racing Valentino Rossi masih bertengger di posisi 5, sama seperti hasil akhir sesi tes kemarin. “Hari pertama tak terlalu buruk, tapi kami kurang beruntung karena kami punya masalah kecil dengan motor yang pakai sasis baru jadi kami harus berhenti dan kembali pakai motor lama,” kata Rossi.

Hasil Tes Sampai Jam 4 Waktu Setempat
1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory (YZR-M1) 2m 0.282s
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) 2m 0.651s 
3. Cal Crutchlow GBR Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 2m 0.907s
4. Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 2m 0.992s 
5. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory (YZR-M1) 2m 1.065s
6. Alvaro Bautista ESP Honda Gresini (RC213V) 2m 1.208s 
7. Stefan Bradl GER LCR Honda (RC213V) 2m 1.485s
8. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 2m 1.803s
9. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP13) 2m 2.106s 
10. Bradley Smith GBR Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 2m 2.539s 
11. Andrea Iannone ITA Pramac Racing (GP13) 2m 2.608s 
12. Michele Pirro ITA Ducati Test Rider (GP13) 2m 2.920s 
13. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha Test Rider (YZR-M1) 2m 3.227s
14. Aleix Espargaro ESP Aspar (ART CRT) 2m 3.252s 
15. Wataru Yoshikawa JPN Yamaha Test Rider (YZR-M1) 2m 3.354s
16. Randy De Puniet FRA Aspar (ART CRT) 2m 3.519s
17. Ben Spies USA Pramac Racing (GP13) 2m 3.707s 
18. Hector Barbera ESP Avintia (FTR-Kawasaki CRT)* 2m 4.014s
19. Hiroshi Aoyama JPN Avintia (FTR-Kawasaki CRT)* 2m 4.078s
20. Colin Edwards USA Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 2m 4.656s
21. Danilo Petrucci ITA IodaRacing (Suter-BMW CRT)* 2m 4.696s
22. Claudio Corti ITA Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 2m 4.709s
23. Takumi Takahashi JPN Honda Test Rider (RC213V) 2m 4.748s 
24. Karel Abraham CZE Cardion AB (ART CRT) 2m 4.763s 
25. Yonny Hernandez COL Paul Bird Motorsport (ART CRT) 2m 4.892s
26. Bryan Staring AUS Honda Gresini (FTR-Honda CRT) 2m 5.588s 
27. Lukas Pesek CZE IodaRacing (Suter-BMW CRT)* 2m 6.206s 
28. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (PBM CRT)* 2m 20.169s

Bedah Tenaga Baru Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo

"Dulu, badan besar tenaga kurang. Sekarang, badan besar tenaga ikut menggila," pendapat itu rasanya cocok disandang oleh Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Sportivo yang baru diluncurkan Agustus lalu. Tak hanya sebuah pendapat dan teori tapi pendapat itu datang setelah merasakan sendiri sensasi performa dari Fortuner VNT ketika sesi test drive media yang diadakan oleh PT Toyota Astra Motor di Bandung.Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo Trobosan cemerlang yang dilakukan oleh Toyota terhadap si bongsor Fortuner memang patut diacungi jempol. Hal ini dilakukan sebagai solusi dari banyaknya keluhan yang menganggap bahwa Fortuner dengan desain bodi besarnya ternyata minim dengan tenaga alias tak berimbang. Oleh karena itu pengembangan dilakukan pada mesin diesel Fortuner dengan menyematkan teknologi Variable Nozzle Turbocharger (VNT) lengkap dengan Intercooler-nya.Mau tau kinerja dan ubahan lebihnya? simak ulasan lengkapnya ...Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo Tak perlu membicarakan masalah desain, karena hampir tak ada perubahan antara Fortuner TRD Diesel lawas dengan Toyota Fortuner 2.5 G VNT saat ini. Hanya saja tepat dibagian engine hood, Toyota Fortuner 2.5 G VNT dilengkapi dengan air scoop yang berguna sebagai aliran udara ke dalam intercooler sekaligus sebagai pembedanya yang turut didukung dengan emblem VNTurbo di bawah stop lamp.Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo Begitu juga untuk urusan interior, sama sekali tak ubahnya dengan versi sebelumnya. Balutan jok masih dilapis dengan motif two-tone serta dashboard juga masih didominasi warna hitam yang sarat dengan sisi hiburan dari perangkat audio yang juga berfugsi sebagai GPS dan layar LCD rear parking. Dijamin cukup nyaman berkendara atuapun menjadi penumpang si 'Big Daddy' ini.Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo Mengenai mesin juga tak ada yang berubah, tetap mengusung jenis mesin 2KD-FTV IL-16Katup-DOHC-D4D berkapasitas 2.494. Tapi kali ini Toyota melengkapinya dengan teknologi VNTurbo dan Intercooler yang mampu mendongkrak tenaga dan torsi dari si bongsor Toyota Fortuner 2.5 G VNT menjadi lebih buas.Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo Toyota mengklaim bahwa tenaga Toyota Fortuner 2.5 G VNT naik hingga 40 tenaga kuda, putaran tenaga yang dihasilkan melonjak menjadi 144 PS/3.400 rpm dari versi lawasnya yang hanya 102 PS/3.600 rpm, begitu juga dengan luapan torsinya yang meningkat menjadi 35 kgm/1.600-2.800 rpm dari 26.5 kgm/1.600 - 2.400 rpm. "Adanya Variable Nozzle Turbocharger cukup membantu dalam mengakomodir tenaga di putaran bawah sedangakan Intercooler membantu pada putaran atasnya," ungkap Iwan Abdurahman, Technical Support Departement PT TAM saat sesi Media Test Drive di Bandung.Di putaran rendah dimana tekanan gas buang masih lemah inovasi teknologi VNT mulai bekerja. Sedikit berbeda dengan turbo biasa, karena turbin dilengkapi dengan nozzel (baling-baling) yang dapat mengatur sudut bukaan secara elektronik sesuai dengan putaran kinerja mesin. Maka pada putaran rendah sudut ditutup sehingga membuat gas buang mengalir kearea yang sempit dan secara otomatis mampu meningkatkan tekanan dan memaksa turbin bekerja secara efektif dan membuat kompressor bekerja sejak berada pada putaran bawah.Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo "Gambarannya seperti seperti selang air, bila dibiarkan begitu saja tentu akan mengalir biasa saja, namun ketika ujung selangnya ditekan secara otomatis air akan menyembur lebih jauh," ujar Iwan. Benar saja, saat sesi test drive menggunakan Toyota Fortuner 2.5 G VNT bertransmisi manual, meski masih berada diputaran rendan namun torsi sudah dapat di raih saat jarun rpm berada di putaran 1.600-2.800 rpm. Bahkan untuk melibas jalur tanjakan menuju kawasan Dago pun tak perlu repot untuk memacu tenaganya, Anda masih bisa bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar.Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo Tak puas hanya merasakan putaran bawah, pedal gas pun semakin diinjak lebih dalam ketika melintasi jalur Tol Purbalenyi demi merasakan lagi performa dari Toyota Fortuner 2.5 G VNT. Tenaga yang dihasilkan di tiap perpindahan gigi makin terasa dan terus bertambah tanpa ada efek drop atau 'lag' dan disinilah fungsi dari intercooler bekerja.Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo Karena turbo terkait erat dengan aliran gas buang yang panas saat putaran tinggi maka suhu udara yang terhisap akan ikut meningkat pula, untuk mencegah molekul aliran udara yang mulai memanas dan memiliki kerengangan molekul udara maka tepat di antara turbo dan intake manifold dijaga oleh Intercooler untuk menstabilkan atau mendinginkan udara yang masuk sehingga memiliki molekul udara yang padat. Tak perlu pusing dengan bagaimana cara mendinginkannya karena hal ini diperoleh dari hembusan udara luar saat kita berkendara yang masuk melalui lubang pada air scoop di kap mesin Toyota Fortuner 2.5 G VNT.Dari segi handling, rasanya tak ada yang berubah. Saat bermanuver cepat dengan posturnya yang tinggi dan besar membuat hukum fisika berlaku sehingga efek limbung pun terasa. Meski varian TRD telah menggunakan sokbreaker Double Wishbone with Coil Spring & stabilizer pada suspensi depan dan 4 Link with Lateral Rod dan Coil Spring di bagian belakang rasanya tetap saja tak membuat ubahan yang drastis ketika bermenuver, tapi ketika melintas di jalur lurus anda bisa rasakan sendiri perbedaannya.Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo Datang dengan pilihan 6 warna Toyota Fortuner 2.5 G VNT juga memiliki 4 tipe berbeda yakni, Fortuner 2.5 G M/T Diesel VNTurbo, Fortuner 2.5 G  M/T TRD Diesel VNTurbo, Fortuner 2.5 G A/T Diesel VNTurbo dan yang tertinggi Fortuner G A/T TRD Diesel VNTurbo. Kisaran harga di mulai dari Rp 387 - 421,900 juta. Perbedaanya naik RP 10 juta dari model Fortuner Diesel sebelumnya.Toyota Fortuner 2.5 G VNT M/T TRD Diesel VNTurbo

Mazda Biante - Sensasi MPV Stylish Ala Jepang

Overview


Akhir 2012 lalu PT Mazda Motor Indonesia (MMI) membuat kejutan dengan memperkenalkan Mazda Biante. Desainnya unik, mengusung fitur-fitur baru, teknologi mesinnya juga cukup fun to drive, dan yang terpenting punya ruang kabin yang lega.
Kira-kira seperti itulah gambaran hasil review ekslusif BosMobil terhadap Mazda Biante beberapa waktu lalu. Desainnya yang modern dinamis membuat sosok Mazda Biante jadi pusat perhatian ketika melintas di jalan raya Ibukota. Bentuk bagian muka mencirikan desain stylish khas Mazda, sementara mengurut hingga belakang berubah jadi futuristik.
Seperti halnya CX-5, Mazda juga membekali berbagai fitur modern pada Biante, mulai dari mesin yang diklaim menggunakan sistem transmisi baru sehingga perpindahan gigi lebih lembut, xenon headlamp with autolevelling yang bisa mengatur ketinggian pancaran cahaya tergantung beban mobil, perangkat keselamatan aktif dan pasif yang cukup lengkap, hingga piranti hiburan layar sentuh LCD 6,1 inci.
Untuk lebih lengkapnya simak ulasannya di bawah ini.

Desain

Sudah hampir lima tahun belakangan, Mazda selalu bermain dengan desain-desain yang stylish. Mulai dari Mazda2, Mazda6, Mazda8, Mazda CX-7 dan CX-9, Mazda CX-5, dan kini desain stylish itu diterapkan pula pada Mazda Biante.
Sebenarnya Mazda Biante bukan barang baru bagi Mazda Motor Corp. Kehadirannya di Indonesia bagi sebagian orang juga sudah tidak asing, mengingat beberapa Importir Umum (IU) sudah berani menggiring MPV 7-seater itu. Namun baru pada perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 lalu PT Mazda Motor Indonesia (MMI) memperkenalkan Mazda Biante.
Jujur saja, sejak awal melihat penampakan Mazda Biante yang boyong oleh IU tersurat ciri khas desain unik. Bagian depan hadir dengan bumper yang dibuat lebar bahkan hingga kebagian kap mesin. Pemisahnya cuma sebatas horizontal grill berlogo Mazda yang disepuh krom. Bumper yang lebar itu dipermanis dengan front grill yang juga melebar plus aksen kisi-kisi krom, serta fog lamp yang dibuat vertikal.
Jika memperhatikan secara detil mulai dari fender depan menurut hingga ke fender belakang, maka terlihat jelas tarikan garis desain yang begitu dinamis. Guratan-guratan ini bagaikan sebuah aliran air yang mengalir. Untuk mempercantiknya, Mazda membubuhkan bentuk headlamp menyipit yang meruncing mirip mata burung yang tajam.
Pada bagian belakang, Mazda Biante juga tampil khas dengan lampu rem, sein, dan mundur yang menyatu pada satu garis horizontal beraksen krom dengan gaya tiga dimensi. Tidak cuma itu ada pula lampu tambahan yang dibenamkan secara vertikal pada bagian sisi bumper belakang.
Untuk interiornya perhatian kami langsung tertuju pada desain atraktif panel-panel meter yang ada di dashboard. Warna-warnanya yang menarik pasti langsung jadi pusat perhatian siapapun yang masuk ke kabin Mazda Biante.
Sementara itu jok serta doortrim dibalut dengan bahan fabric yang punya permukaan lebih lembut dengan warna beige yang menyejukkan. Jok baris pertama dan kedua dibuat captain seat dengan meninggalkan ruang diantara masing-masing jok. Sehingga keadaan ini memungkinkan anak kecil berpindah dari jok depan ke belakang tanpa mengganggu sopir meskipun mobil dalam keadaan bergerak. Pas untuk Anda yang kerap berpergian dengan seluruh anggota keluarga. Putera-puteri Anda pasti tidak akan cepat bosan berlama-lama di dalam kabin Mazda Biante.

Performance

Bicara performa sebuah mobil keluarga memang tidak bisa berharap banyak. pasalnya family car seperti dari segmen MPV atau Big MPV bukan supercar atau sportcar yang lebih mementingkan daya pacu mesin.
Begitupun dengan Mazda Biante. Berbekal mesin 1.997 cc Direct Injection Spark Ignition (DISI) 4 silinder DOHC with Sequential Valve Timing (SV-T) and Electronic Throttle Control (ETC), Mazda Biante diklaim bisa menghasilkan output 150 PS pada 6.200 rpm dengan torsi 190 Nm di 4.500 rpm.
Kesan yang kami dapat ketika melakukan sesi uji coba pada Mazda Biante yakni sebuah MPV yang nyaman untuk dikendarai. Geser tuas transmisi ke posisi "D" maka mobil melaju lembut. Hampir tidak ada hentakan meski gas diinjak mendadak. Jika gaya mengemudi Anda selalu stabil dalam arti injakan pedal gas tidak mendadak maka pada panel indicator akan muncul logo ECO berwarna kuning.
Tapi mazda Biante bukan MPV yang lemot. Geser saja tuas transmisi ke posisi "S", maka perpindahan gigi akan berlangsung di RPM lebih dari 4.000. Alhasil tenaga bisa meluap lebih instan. Atau kalau masih mau tetap ada di "D", maka tekan tombol "HOLD" yang ada di sisi kanan tuas transmisi maka gigi dicegah naik lebih tinggi, Misalnya, saat ditahan pada gigi 4, tidak akan naik ke 5 atau 6. Ini berguna ketika Anda ingin mendahului kendaraan lain saat medan menanjak.
Pada kecepatan lebih dari 100 kpj, mobil juga masih bisa ditolerir tingkat kestabilannya mengingat Mazda Biante bukan sportcar dengan tingkat hambatan laju angin yang rendah. Meski demikian Mazda Biante kami nilai tetap fun to drive untuk mengajak seluruh keluarga travelling pelesir kota di akhir pekan.

Comfort

Diciptakan sebagai mobil keluarga, Mazda Biante layak memiliki kenyamanan diatas rata-rata dibanding mobil lain. Itu pula yang sepertinya coba diterjemahkan tim engineer Mazda.
Dengan panjang 4.715 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.835 mm, Mazda Biante tidak bisa dibilang berukuran compact. Tapi efeknya, ruang kabin terbilang lega apalagi jarak sumbu rodanya mencapai 2.850 mm. Jarak dashboard dengan jok pengemudi dan penumpang depan masih sangat lebar. Terlebih lagi kedua kursi tersebut bisa dimaju-mundurkan dengan rentang yang cukup jauh.
Jok baris kedua dan ketiga lebih hebat lagi. Keduanya bisa digeser dengan rentang jarak yang teramat lebar. Jok baris kedua bisa dipepetkan dengan jok baris ketiga untuk mendapat ruang tengah yang makin lega. Demikian pula jok baris ketiga bisa dimepetkan dengan jok baris kedua supaya kapasitas bagasi melonjak berkali lipat.


Mekanisme sliding door alias pintu geser memungkinkan masuk keluar penumpang lebih leluasa. Sementara di bagian depan, baik kursi pengemudi dan penumpang dibuat dengan busa yang tebal dan empuk sehingga nyaman untuk perjalanan jauh.
Mazda Biante juga bukan MPV yang nyaman tatkala dibawa santai. Ground clearance yang terbilang rendah (150 mm) namun menggunakan ban profil 205/60/R16 membuat Mazda Biante bisa menapak lebih baik dibanding MPV bongsor lain tatkala diajak bermanuver pada kecepatan tinggi.
Artinya Mazda Biante nyaman untuk dibawa santai dan masih asyik ketika dibawa kencang.

Fitur

Punya tampang yang stylish tentu harus ditunjang fitur modern, jika tidak pasti akan timpang. Begitu pun dengan Mazda Biante, beberapa fitur ungulan jadi nilai lebih MPV yang diimport langsung dari Jepang ini. Misalnya saja headlamp xenon dengan autolevelling yang bisa mengatur ketinggian pancaran sinar lampu sesuai beban mobil. Fitur anti lock brake system (ABS) dan SRS Airbags di pengemudi dan penumpang depan juga jadi satu contoh perangkat keselamatan yang ada pada Mazda Biante.


Jangan lupakan pula keyless entry serta automatic slidding door pada kedua pintu sampingnya. Fitur ini memudahkan bukan cuma pengemudi tapi juga penumpang belakang.
Demi kenyamanan seluruh awak penumpang, Mazda Biante diperkuat layar monitor LCD 6.1 inci yang memiliki fitur Radio tuner, CD Player, MP3 Player, serta Aux-In dan USB. Satu lagi fitur yang tak boleh dilupakan, yakni AC Nanoe Generator Ion yang diklaim bisa menetralisasi bakteri serta anti virus.

Price

Sebagai mobil keluarga alias family car, Mazda Biante punya poin penting dari segi kenyamanan kabin. Ruang kabin baik jok baris pertama, kedua, hingga ketiga semuanya begitu lebar. Sistem suspensi juga terbilang baik meredam guncangan mobil sehingga seluruh penumpang hampir tidak merasakan gejala guncangan.
Namun mazda Biante tidak melenggang sendiri di segmen MPV middle up, dibanderol Rp.380 juta on the road Jakarta lajunya langsung dihadang sang penguasa otomotif Tanah Air, dengan Toyota NAV1. Kemudian Nissan pun tak mau kalah dengan menggelontorkan Nissan All New Serena. Nama besar Toyota pasti akan memberi efek baik terhadap daya tarik NAV1, sementara sejarah harum Serena juga dapat menjadi modal besar Nissan dalam menggiring lagi konsumen setianya untuk memilih All New Serena. Inilah pekerjaan rumah (PR) dari Mazda Biante guna mendobrak dua kompetitor kerasnya itu.
Dengan bekal desain yang stylish, beragam fitur unggulan yang tidak terpangkas karena Mazda Biante dikirim utuh langsung dari Jepang bukan produksi lokal, serta interior yang begitu lapang, Mazda Biante patut jadi perhatian. Tapi semua tentu kembali pada selera Anda masing-masing.





BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !

Overview


Seri 3 bagi BMW merupakan varian paling populer dari generasi ke generasi. Dan pada generasi ke-6 ini BMW coba menawarkan sesuatu ubahan yang cukup revolusioner. Bukan cuma soal desain tapi hampir di semua lini.
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Itulah kira-kira gambaran yang BosMobil dapat tatkala melaju bersama All New BMW Seri 3 saat acara Media Test Drive ke Bandung, Jawa Barat beberapa hari lalu. Cukup satu kata yang bisa menggambarkan bagaimana ketangguhan compact sedan asal Jerman itu: Fantastis!
Bagaimana tidak, mendapat kesempatan menjajal BMW 335i, saya dibuat seakan terbuai oleh seluruh desain dan teknologi yang ada didalamnya. Perjalanan Jakarta-Bandung-Jakarta pun seakan terlalu singkat saat ditemani All New BMW Seri 3. Berikut kesan BosMobil terhadap sedan premium yang satu ini.

Desain

BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Dibanding Seri 3 satu generaasi dibawahnya, All New BMW Seri 3 punya perwujudan yang makin menarik. Secara dimensional bodinya lebih panjang 93 mm dengan wheelbase yang juga bertambah 50 mm dibanding pendahulunya. Kemudian coba tatap kedua "matanya". Anda tidak akan lagi menemukan coronalamp tapi sudah berganti gaya menjadi Daytime Running Light (DRL) yang menggunakan teknologi LED yang membuatnya terlihat begitu futuristik.
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !

Sementara bentuk bumper, dan kap mesin dibuat dengan tema sporty. Pantas memang mengingat All New Seri 3 mengusung image sebagai sedan sport compact. Namun BMW tak mau Seri 3 tampil dengan baju layaknya mobil sport sejati, ada unsur mewah yang juga ingin ditonjolkan. Karena itulah foglamp diberi aksen krom yang senada dengan gril ganda khas BMW.
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Dibagian sisi, ada velg multispoke berdiameter 19 inci dengan desain elegan yang menemani bodi berotot yang bisa dilihat dari bagian samping. Jika melihat dari sisi ini saya seakan tengah menatapi seorang sprinter bertubuh mungil namun punya kaki-kaki yang kekar dan siap melesat menjadi yang pertama di garis finish.
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Bagian interiornya memang masih punya tema yang sama dengan Seri 3 terdahulu. Namun ada beberapa ornamen yang membuatnya tampil lebih lux. Misalnya saja bagian dashboard, pegangan pintu, dan center console yang ditambah aksen garnish berwarna silver dan woodpanel. Penambahan panel ini senada dengan warna hitam keseluruhan kabin.
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Tapi untuk tata letak instrument indicator yang ada di dashboard maupun center console masih serupa Seri 3 terdahulu. Bedanya kini All New Seri 3 punya head-up display berupa monitor 8.8 inci yang pengoperasiannya melalui tombol pada center console. Futuristik dan sangat berkesan elegan.

Performance

BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Puas mengagumi desain luar dalam All New Seri 3 yang makin mewah, saya pun sudah gatal rasanya menjajal mesin F30 milik BMW 335i. Psalnya inilah varian paling tinggi dari All New Seri 3 yang ahdir di Indonesia. Berbekal mesin 3.0-liter Twin Power Turbo High Precision Direct Petrol Injection Double Vanos Valvetronic, BMW 335i sanggup menghasilkan tenaga maksimum 306 hp pada 5.800 rpm dengan torsi puncak 400 Nm pada 1.200-500 rpm.
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Trek pertama yang jadi ajang pembuktian power BMS 335i yaitu jalan tol Cipularang arah Jakarta, karena saya baru mendapat kesempatan ada dibalik kemudi saat pulang dari Bandung menuju Ibukota. Lepas pintu tol Pasteur, pedal gas langsung saja saya injak penuh. Dan sedetik itu pula tubuh seakan terhempas ke sandaran jok pengemudi. Jarum speedometer pun bergerak cepat hingga tak butuh waktu lama untuk menyentuh angka 160 km/jam.
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Dipaksa untuk melewati beberapa deretan mobil yang berjalan pelan disisi kanan, BMW 335i juga sangat gesit. Double-pivot type in front suspension with spring struts dengan fitur anti-roll bar, serta 5-link rear suspension with cast-aluminum upper transverse arms membuat handling Seri 3 terbaru ini lebih baik dari sebelumnya.
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Bagi para penyuka adrenalin, rasakan sensasi mesin 6-silinder milik BMW 335i yang lebih instan dengan cara menggeser tuas transmisi 8-speed STEPTRONIC automatic transmission with Adaptive Transmission Control (ATC) pada posisi Manual dan gunakan paddle shift untuk menaikkan dan menurunkan posisi gigi. Disinilah buasnya mesin 335i bisa begitu terlihat dan sanggup melumat setiap inci median aspal.

Comfort

Punya tenaga gahar tidak membuat BMW meninggalkan kenyamanan baik pengemudi maupun penumpang yang ada di kabin BMW 335i. Ini terbukti dari bantingan suspensi yang terasa cukup lembut, bukan saja saat jadi sopir tetapi juga ketika dijajal menjadi penumpang belakang.
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Untuk pengemudi dan penumpang depan, kenyamanan ditunjang dengan hadirnya fitur electric seat yang bukan cuma bisa membuat jok maju mundur tapi juga naik atau turun. Jok dilapis kulit yang lembut dengan permukaan lebar dan busa yang empuk. Visibilitas pengemudi dan penumpang depan juga baik. Bentuk bonet yang lebih tinggi juga membuat penglihatan ke ujung mobil lebih baik.
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Sementara di bagian belakang, jok berlapis kulit nan lembut juga membuat kenyamanan bertambah. Apalagi jarak sumbu roda yang melar membuat legroom bertambah lapang. Tapi sayangnya posisi sandaran jok terasa masih terlalu tegap sehingag posisi duduk tidak bisa lebih rileks. Untuk nilai tambah lain, BMW 335i punya rear sun blind di tiga titik kaca penumpang belakang sehingga berkesan lebih ekslusif.

Fitur

BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Ada beberapa fitur unggulan yang diusung BMW 335i, namun yang paling menarik ada di monitor display yang letaknya tepat ditengah dashboard. Pada monitor ini ada fitur BMW Navigation system Professional. BMW Navigation System Professional mampu menampilkan peta Indonesia dan petunjuk arah dengan tampilan 3D atau layar terpisah. Fitur ini juga mampu menangkap jalan-jalan alternatif yang ada di Bandung sehingga memudahkan saya ketika terjebak macet.
Selain itu, BMW 335i juga punya empat driving mode: ECO PRO, COMFORT, SPORT, dan SPORT +. Caranya cukup tekan tombol ECO PRO yang ada di center console, maka sistem komputer pada mobil akan melakukan setting transmisi sehingga pergeserannya lebih cepat di putaran mesin rendah, akselerasi yang dibatasi, hingga pengaturan AC akan bekerja konstan dan suhu tidak terlalu dingin. Pada mode ini saya bisa mendapatkan penghematan BBM 5,8 km/liter dengan kondisi trek dalam kota serta luar kota baik berakselerasi tinggi maupun macet. BMW sendiri mengklaim ECO PRO bisa menghemat konsumsi BBM hingga 20 persen.
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Agar lebih mengurangi konsumsi bahan bakar, BMW 335i juga sudah disertai fitur auto start-stop engine. Jadi dengan mengaktifkan fitur ini maka saat mobil dalam posisi diam dalam dua detik, maka mesin akan mati otomatis. Mesin akan kembali nyala jika pedal rem diangkat atau setir digoyangkan. Tapi buat yang suka BMW 335i terasa lebih soft, tinggal geser mode ke posisi COMFORT, maka settingan akan berubah halus, baik akselerasi maupun suspensi. Sementara untuk mode SPORT dan SPORT + dibutuhkan bagi Anda yang penyuka kecepatan.
BMW 335i - Ubahan yang Fantastis !
Jangan sangksikan pula soal fitur keselamatan, karena BMW 335i juga sudah punya Dynamic Stability Control (DSC), Dynamic Traction Control (DTC), Anti-lock Braking Sytem (ABS), Head Protection System (HPS), Adaptive Brakelights, dan tak ketinggalan enam buah airbags.

Price

Ditawarkan Rp.849 juta off the road Jakarta, BMW 335i bersaing dengan Mercedes-Benz C-Class. Tapi dengan mesin yang gahar namun memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi, rasanya teknologi mesin F30 pada All New BMW Seri 3 ini pantas jadi bintang baru di kelas compact premium sedan.